Pupuk NPK cair telah terbukti menjadi solusi efisien untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara makro dalam tanah.
Namun, ada kabar baiknya Anda dapat membuat pupuk NPK cair sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar Anda.
Membuat pupuk NPK cair secara mandiri ternyata tidaklah sulit. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk proses pembuatan ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang berbagai cara membuat pupuk NPK cair sendiri dengan bahan-bahan alami, silakan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Beginilah Cara Membuat Pupuk NPK Cair Sendiri dengan Bahan Organik
Menjadi seorang petani yang peduli terhadap lingkungan tentu membutuhkan pemahaman mendalam tentang cara membuat pupuk NPK cair organik sendiri.
Pupuk ini merupakan sumber nutrisi penting bagi tanaman, yang terbuat dari bahan-bahan alami yang kaya akan unsur hara seperti nitrogen (N), fosfat (P), dan kalium (K). Untuk memulai proses pembuatan pupuk NPK cair, ada beberapa langkah yang perlu diikuti.
Persiapan Alat dan Bahan
Langkah pertama adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang diperlukan antara lain wadah atau drum plastik, pisau talenan, dan ember berukuran 20 liter.
Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan termasuk kotoran kambing, tumbuhan kedelai, kelor, EM4, kacang tanah, buah-buahan yang sudah membusuk, bonggol atau hati buah pisang, sabut kelapa, urine sapi, pucuk jati muda, air bersih, dan gula pasir atau merah.
Pemotongan Bahan
Selanjutnya, potong-potong semua bahan yang telah disiapkan menjadi ukuran kecil-kecil agar proses dekomposisi dapat berjalan dengan lebih efisien.
Penyimpanan dalam Drum
Masukkan semua bahan yang telah dipotong ke dalam drum dan tutup rapat. Diamkan selama dua hari untuk memulai proses dekomposisi.
Pengolahan Selama 15 Hari
Mulai dari hari ke-3 hingga ke-15, buka tutup drum dan aduk bahan secara berkala untuk membuang gas-gas yang terbentuk selama proses dekomposisi. Setelah 15 hari, pupuk akan mengalami proses dekomposisi dan pelarutan unsur hara yang cukup untuk digunakan.
Penyaringan
Sebelum digunakan, saringlah pupuk NPK cair organik untuk memisahkan cairan dari ampasnya. Setelah proses penyaringan selesai, pupuk NPK cair siap digunakan untuk menyuburkan tanaman Anda.
Metode Efektif Pemberian Pupuk NPK Cair
Pupuk NPK cair telah menjadi pilihan yang populer bagi para petani dalam meningkatkan produktivitas tanaman mereka.
Proses aplikasi pupuk ini membutuhkan perhatian khusus agar dapat memberikan hasil yang optimal. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti untuk memberikan pupuk NPK cair dengan efektif penerapannya.
Persiapan Larutan
Langkah pertama adalah menyiapkan larutan pupuk NPK cair. Untuk setiap aplikasi, larutkan 100 ml pupuk NPK dalam 5 liter air. Untuk meningkatkan efektivitas pupuk, tambahkan 10-50 ml molase atau gula ke dalam larutan. Ini akan membantu dalam penyerapan nutrisi oleh tanaman.
Penyesuaian Dosis
Dosis pupuk NPK cair yang digunakan per tanaman bervariasi tergantung pada usia dan fase pertumbuhan tanaman tersebut.
Secara umum, dosis yang disarankan adalah 50-100 ml per tanaman. Namun, penting untuk memperhatikan kebutuhan spesifik tanaman Anda dan menyesuaikan dosis secara tepat.
Penggunaan pada Tanaman Hidroponik
Untuk tanaman yang ditanam secara hidroponik, dosis pupuk NPK cair yang diperlukan mungkin berbeda. Biasanya, dosis yang digunakan untuk tanaman hidroponik adalah dua kali lipat dari dosis yang digunakan untuk tanaman konvensional.
Oleh karena itu, Anda perlu mencampurkan 200 ml pupuk NPK cair ke dalam 5 liter air untuk aplikasi pada tanaman hidroponik.
Penutup
Sekarang Anda dapat memberikan pupuk NPK cair dengan tepat dan efektif kepada tanaman Anda. Ini akan membantu dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tanaman Anda secara keseluruhan.
Jangan lupa untuk terus memantau kondisi tanaman dan melakukan penyesuaian dosis jika diperlukan untuk memastikan kesehatan dan produktivitas yang optimal.